Ketua Parlemen Iran, Ali Larijani, mengatakan para anggota dean perwakilan rakyat akan meninjau kembali hubungan Iran dengan negara-negara yang memihak resolusi PBB yang mengecam Iran karena upaya nuklirnya.
Media
Iran mengutip Larijani hari Kamis bahwa Iran telah bekerjasama dengan badan
nuklir PBB, tetapi resolusi baru-baru ini perlu penyelidikan cermat terhadap proses
pemungutan suaranya.
Minggu lalu, para anggota Badan Energi Atom Internasional meminta Iran agar menghentikan pembangunan fasilitas pengayaan uranium kedua di samping fasilitas di Natanz.
Iran
mengeluarkan tanggapan membangkang, dan bertekad akan membangun 10 fasilitas
pengayaan uranium lagi.
Di antara negara yang memberikan suara menentang Iran dalam resolusi IAEA adalah Tiongkok dan Rusia yang pada masa lalu enggan mengecam Iran.
Sebelumnya, minggu ini, departemen luar negeri Iran mengecam Tiongkok dan Rusia karena pemungutan suara itu, tetapi Iran bersikeras bahwa hubungan strategis dengan kedua negara akan terus berlanjut.