Tiongkok Memulai Penindakan Baru di Xinjiang

Pihak kepolisian di daerah Xinjiang barat, Tiongkok, telah memulai pencarian baru terhadap orang-orang yang dicari sehubungan dengan kekerasan etnis yang menjatuhkan korban bulan Juli.

Kementerian keamanan publik Xinjiang mengatakan dalam sebuah pernyataan hari Selasa bahwa operasi pencarian tersebut akan berlangsung hingga akhir tahun dan akan melingkupi seluruh daerah tersebut, dengan pihak kepolisian dalam keadaan siaga penuh akan adanya rencana teror.

Pernyataan itu juga memerintahkan pasukan keamanan agar melanjutkan pencarian terhadap para tersangka pelaku huru-hara.

Kekerasan terjadi di ibukota daerah tersebut, Urumqi, tanggal 5 Juli, setelah warga Uighur mengadakan demonstrasi damai di Xinjiang berkenaan dengan kematian dua pekerja pabrik warga Uighur yang tewas dalam perkelahian dengan warga Han Tiongkok di propinsi Guangdong, Tiongkok.

Warga Uighur mengatakan demonstrasi tersebut berubah menjadi kekerasan ketika pihak kepolisian menindak rapat umum tersebut.