Para pejabat intelijen Pakistan mengatakan seorang pemimpin militan Uzbekistan yang terkait al-Qaida diyakini telah tewas dalam serangan misil Amerika di Pakistan baratlaut.
Para pejabat mengatakan hari Jumat Tahir Yudashev, pemimpin Gerakan Islam
Uzbekistan, luka-luka disebabkan serangan pesawat tak berawak Amerika pada
akhir Agustus di Waziristan Selatan, di perbatasan Afghanistan. Dia dilaporkan
meninggal beberapa hari kemudian.
Jika dikukuhkan, kematian Yuldashev akan merupakan pukulan besar terhadap kelompok-kelompok
militan dan pendorong bagi militer Pakistan yang sedang merencanakan ofensif
besar di daerah itu.
Associated Press mengutip seorang jurubicara Taliban yang mengatakan laporan
tersebut tidak benar.
Yuldashev mulai berjuang tahun 1990-an untuk menggulingkan pemerintah
Uzbekistan. Bersekutu dengan al-Qaida dan Taliban, dia telah terlibat dalam
pemberontakan Islamis di Uzbekistan, Afghanistan dan Pakistan dengan tujuan
menciptakan sebuah negara Islam di seluruh Asia Tengah.******