Polisi Irak mengatakan dua serangan bom menewaskan sedikitnya 13 orang hari
Kamis, termasuk sebuah ledakan yang menarget partai politik Sunni di Baquba.
Polisi mengatakan delapan orang tewas dan 10 lainnya luka-luka dalam ledakan di
dalam markas besar Partai Pembangunan dan Reformasi di provinsi Diyala, utara Baghdad,
pada saat para anggota partai mengadakan pertemuan.
Di Irak barat, polisi mengatakan seorang pembom bunuh diri meledakkan
kendaraannya, menewaskan sedikitnya lima orang dan melukai 15 lainnya. Pihak
berwenang mengatakan serangan itu terjadi di dekat kantor polisi di al-Qaim dekat
perbatasan Irak-Suriah.
Kekerasan di Irak turun tajam selama setahun terakhir, namun serangan-serangan kembali
meningkat dalam minggu-minggu menjelang penarikan pasukan tempur Amerika dari
kota-kota di Irak tanggal 30 Juni dan sesudahnya.