Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan telah sepakat bahwa setiap roket Korea Utara akan diajukan ke Dewan Keamanan PBB.
Utusan nuklir Jepang, Akitaka Saiki, mengatakan kepada wartawan setelah pertemuan antara ketiga negara di Washington hari Jumat bahwa peluncuran roket Korea Utara akan melanggar resolusi PBB dan akan diajukan kepada Dewan Keamanan segera.
Ke-3 negara telah menuduh
Korea Utara menggunakan peluncuran yang direncanakan untuk mengetes kemampuan
misil balistiknya. Korea Utara
mengatakan pihaknya bermaksud untuk meluncurkan satelit komunikasi antara
tanggal 4 dan 8 April. Sebelumnya hari
Jumat, Jepang dan Amerika Serikat akan memulai mobilisasi kemampuan menghambat
misil menjelang peluncuran itu.
Menteri Pertahanan Jepang mengatakan pemerintahnya telah menginstruksikan militer untuk menembak jatuh kepingan berbahaya yang mungkin jatuh ke wilayah Jepang dalam peluncuran itu.