Kekawatiran Bank Sebabkan Bursa Saham Anjlok

Kekhawatiran mereda atas kemungkinan dua bank terbesar Amerika akan di-nasionalisasi untuk mencegah keambrukan mereka, setelah ada jaminan dari Gedung Putih. Jurubicara Gedung Putih, Robert Gibbs memberitahu wartawan hari ini bahwa pemerintahan Obama “tetap berkeyakinan kuat” pada sistem perbankan yang dijalankan swasta.

Sebelumnya kegelisahan investor menyebabkan saham-saham Citigroup dan Bank of America jatuh ke tingkat terendah dalam 20 tahun, karena khawatir pemerintah Amerika kemungkinan menasionalisasi bank-bank itu, yang telah menerima dana bantuan pemerintah 90 milyar dollar.

Kekawatiran itu meningkat sewaktu Ketua Komite Perbankan Senat Christopher Dodd mengatakan kepada kantor berita Bloomberg, pemerintah sedang berusaha menghindari nasionalisasi bank, tetapi mengatakan para regulator mungkin tidak punya pilihan lain. Indeks utama Amerika naik kembali setelah pengumuman Gedung Putih itu.

Sementara, dalam perkembangan ekonomi di Rusia, Presiden Dimitri Medvedev mengecam para pejabat Rusia yang bekerja terlalu lamban dalam menangani krisis ekonomi negara itu. Dalam pertemuan dengan para gubernur regional di kota Siberia, Irkutsk dia mengatakan krisis itu masih berlanjut dan belum mencapai dasarnya.

Dia mengecam apa yang ia sebut keterlambatan dalam menanggulangi masalah dan memberitahu para gubernur tersebut mereka sedang mendekati satu momen kebenaran. Medvedev menganjurkan upaya untuk men-diversifikasi perekonomian negara itu, mengembangkan prasarana-nya dan memperkuat system keuangan.

Menteri Pembangunan Ekonomi Elvira Nabiullina dalam pertemuan itu mengatakan produk domestik bruto Rusia turun 2,4 persen bulan Januari dan meramalkan penurunan itu akan berlanjut.

Sejumlah laporan pemberitaan Barat melukiskan komentar Medvedev itu sebagai kecaman tidak langsung terhadap pendahulunya, Perdana Menteri Rusia yang sekarang, Vladimir Putin.