Israel Mulai Upaya Diplomatik Bela Ancaman Akan Serang Gaza

Israel telah memulai usaha diplomatik guna membela pernyataan ancamannya untuk melancarkan tanggapan militer terhadap serangan roket ke desa-desanya dari Jalur Gaza yang dikendalikan Hamas.

Utusan Israel ke PBB, telah mengirim surat kepada Sekretaris Jendral PBB Ban Ki Moon yang menekankan keprihatinan negara itu.

Para diplomat Israel juga mulai bertemu dengan counterpart mereka di pos-pos luar negeri guna membahas situasinya.

Jurubicara pemerintah Israel Mark Regev mengatakan, negaranya cenderung menginginkan pembaharuan genjatan senjata dibandingkan melakukan serangan balasan.

Pertempuran meningkat sejak Jumat, ketika kelompok militan Hamas menyatakan pengakhiran genjatan senjata yang telah berlangsung enam bulan dengan Israel.

Tetapi Hamas mengatakan, fihaknya akan menghormati genjatan senjata 24 jam yang diminta oleh penengah Mesir.

Dan seorang jurubicara Hamas, mengatakan kelompoknya bersedia mempertimbangkan genjatan senjata baru kalau Israel dan Mesir membuka lintasan perbatasan mereka dan melonggarkan blokade yang melumpuhkan Gaza.