Al-Qaida: Penambahan Tentara AS di Afghanistan Tak Akan Berhasil


Kelompok al-Qaida mengatakan, rencana Presiden terpilih Amerika Barack Obama untuk menambah jumlah tentara di Afghanistan, akan gagal.

Ini adalah reaksi al-Qaida yang pertama sejak Obama terpilih menjadi Presiden Amerika yang baru permulaan bulan ini.

Komentar al-Qaida itu dimuat dalam sebuah website militan hari Rabu. Ayman al-Zawahiri, wakil ketua al-Qaida, dilaporkan mengatakan dalam website itu bahwa kebijakan yang akan dijalankan oleh Presiden terpilih Obama adalah anti-Islam.

Kata rekaman suara al-Qaida itu, dukungan Obama atas Israel adalah bukti sikap permusuhannya terhadap islam, dan foto yang disertakan dalam website itu menunjukkan Obama sedang mengenakan topi yahudi ketika ia berada di sebuah tempat suci Yahudi di Jerusalem.

Zawahiri juga melecehkan pencapaian Obama dan tokoh-tokoh kulit hitam lainnya, seperti menteri LN Condoleezza Rice dan jenderal Colin Powell, dan menyebut mereka sebagai budak orang kulit putih.

Tentara Amerika sedang meningkatkan jumlah pasukan di Afghanistan, sambil menarik sebagian tentara dari Irak. Kata zawahiri, anjing-anjing Afghanistan telah merasakan enaknya daging tentara Amerika, dan karena itu ia menganjurkan supaya lebih banyak tentara Amerika dikirim ke negeri itu.