Menlu Israel: Pembicaraan AS-Iran Isyaratkan Kelemahan

Mentri luar negri Israel mengatakan pembicaraan apapun yang dilakukan Amerika dengan Iran mungkin mengisyaratkan kelemahan.

Berbicara lewat radio Israel hari ini, Tzipi Livni menawarkan catatan resmi pertama pemerintahnya atas terpilihnya Barack Obama sebagai presiden Amerika.

Dalam kampanyenya, Obama mengatakan dia mau mengadakan pembicaraan dengan pemimpin Iran. Livni berpendapat dialog saat Iran merasa bahwa dunia telah menyerah soal sanksi dapat menjadi persoalan. Menurutnya, Presiden terpilih Obama tidak akan menerima Iran bernuklir.

Pemerintah Bush yang akan berakhir telah mengupayakan sanksi lebih jauh terhadap Iran karena program nuklirnya, tapi telah diblokir Rusia.

Juru bicara pemerintah Iran, Gholam Hossein Elham, yang dikutip kantor berita resmi Iran, mengatakan Iran berharap Obama akan lepas dari kebijakan Bush. Dia juga mendesak presiden terpilih itu agar menghormati hak negara lain dan mengakhiri agresi.