Zardari Ambil Sumpah 40 Anggota Kabinet Baru Pakistan

Presiden Pakistan Asif Ali Zardari telah mengambil sumpah 40 anggota kabinet baru termasuk menteri federal dan negarabagian sehingga seluruhnya 55 orang. Upacara dilakukan hari Senin bertempat di Istana Presiden di Islamabad disaksikan oleh Perdana Menteri Yousouf Raza Gilani serta para petinggi sipil dan militer.

Sebagian besar menteri baru adalah dari partai Zardari sendiri Partai Rakyat. Perdana Menteri Nawaz Sharif menarik diri dari pemerintah koalisi Agustus lalu karena berselisih pendapat mengenai isu kehakiman dan kepresidenan.

Setelah perpecahan itu Sharif mengatakan partainya Liga Muslim (N) bergabung dengan oposisi sebab Partai Rakyat mengingkari janji akan mempekerjakan kembali semua hakim yang dberhentikan oleh mantan presiden Musharraf.

Liga Muslim (N) berkoalisi dengan Partai Rakyat setelah mengalahkan partai Musharraf dalam pemilihan umum awal tahun ini.

Dalam perkembangan terpisah, ribuan ahli hukum hari Senin berdemonstrasi di berbagai bagian Pakistan menuntut supaya sekitar 60 hakim yang diberhentikan mantan presiden Musharraf setahun lalu dipekerjakan kembali.

Demonstrasi terjadi bertepatan genap setahun Presiden Musharraf memberlakukan keadaan darurat dan memberhentikan para hakim yang berpikiran bebas termasuk hakim ketua Mahkamah Agung, Iftikhar Muhammad Chaudhry.

Para pengacara hukum memboikot sidang peradilan dan sebagian mogok makan. Yang lain memekikkan ucapan mencela presiden sekarang Asif Ali Zardari.

Protes atas pemberhentian para hakim itu turut membantu rantai peristiwa yang membuat Musharraf mundur bulan Agustus lalu. Pemerintah koalisi yang menggantikannya tidak lama kemudian terpecah akibat perselisihan antara kedua partai utama dalam koalisi tentang soal mempekerjakan kembali para hakim. Zardari dipilih menjadi presiden bulan September.