Gordon Brown Minta Tiongkok dan Negara Kaya Minyak Bantu Atasi Krisis

Perdana Menteri Inggris Gordon Brown meminta Tiongkok dan negara-negara kaya minyak di kawasan Timur Tengah agar membantu mengatasi krisis finansial global.

Di Riyadh hari Minggu ini Brown mengatakan Tiongkok, bersama negara-negara kaya di kawasan Teluk, dapat memainkan peran penting dalam menstabilkan perekonomian dunia dengan menyumbang uang ke Dana Moneter Internasional untuk dipinjamkan kepada negara-negara yang berisiko ambruk keuangannya.

Brown juga mengatakan harga minyak yang tidak pasti tidak diinginkan pihak manapun, dan keadaan demikian memberikan sumbangan pada destabilisasi ekonomi dunia.

Di Turki hari Sabtu, Forum Ekonomi Dunia mengakhiri konferensi tiga hari mengenai kemerosotan perekonomian. Peserta konferensi di Istambul itu sependapat bahwa pelambanan akan berlangsung antara 18 bulan dan tiga tahun.

Para ekonom dan bankir terkemuka menyatakan, lama dan parahnya krisis tersebut bergantung pada kerjasama antar negara dan berbagai lembaga keuangan.

Di India hari Sabtu, bank sentral menurunkan suku bunga acuannya untuk kedua kalinya dalam dua pekan untuk membantu perekonomian negara tersebut.

Langkah itu menyusul tindakan serupa di berbagai negara, termasuk di antaranya Amerika Serikat, Jepang dan Tiongkok. Eropa dan Australia juga diduga akan kembali menurunkan suku bunganya.