Wen Jiabao: Krisis Keuangan akan Bertambah Gawat

Kata Perdana Menteri Tiongkok, Wen Jiabao, krisis keuangan global yang sedang terjadi ini kemungkinan akan bertambah gawat, dan dunia harus bekerja sama untuk menghadapi tantangan itu.

Ini dikatakan oleh wen Jiabao dimuka sidang umum PBB di New York. Ia mengatakan, Tiongkok sedang mengembangkan perekonomiannya, tapi masih berada dibelakang 100 negara lain dalam pendapatan per kapita.

Katanya, ada ketidak-seimbangan perkembangan antara kawasan perkotaan dan pedesaan di Tiongkok, dimana puluhan juta orang masih kekurangan pangan dan pakaian.

Sementara itu, kekhawatiran akan krisis keuangan global mendorong ribuan orang di Hongkong untuk menarik simpanan mereka di bank.

Tampak antrian panjang di muka kantor-kantor bank dan cabang milik Bank of East Asia, karena adanya kabar angin yang menyebar dengan cepat lewat sms bahwa lembaga keuangan itu sedang mengalami kesulitan.

Para nasabah bank itu ingin menarik simpanan mereka karena khawatir melihat nasib perusahaan keuangan Amerika yang besar Lehman Brothers yang bangkrut.

Kata para pejabat bank, polisi dikerahkan untuk mengawasi antrian panjang itu, dan kabar-kabar angin tadi katanya disebarkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung-jawab.

Kata pejabat bank, memang ada hubungan bank itu dengan Lehman brothers dan perusahaan asuransi Amerika yang besar AIG, tapi hubungan itu sangat kecil saja.