Jepang Protes Setelah 2 Wartawannya yang Meliput Serangan Maut Dipukuli Polisi

Para pejabat Jepang mengatakan mereka akan menyampaikan protes keras kepada Beijing setelah dua orang wartawan Jepang yang meliput serangan maut hari Senin terhadap polisi di China barat-laut dipukuli polisi.

Kedua pria itu juru potret suratkabar daerah Jepang, Chunichi, dan seorang wartawan Nippon Television ditahan dekat tempat serangan yang menewaskan 16 orang polisi.

Menurut beberapa media, kedua wartawan itu ditahan selama dua jam dan dipukuli serta ditendang.

Jurubicara pemerintah Jepang , Nobuta Machimura mengatakan penyelidikan sedang diadakan, tetapi ia yakin insiden itu benar terjadi.

Perdana Menteri Jepang Yasuo Fukuda, seorang pengajur hubungan yang lebih erat dengan Cina, akan menghadiri upacara pembukaan Olimpiade di Beijing hari Jumat.