Hamas Bebaskan Wakil Tinggi Presiden Abbas di Daerah Gaza

Hamas mengatakan telah membebaskan wakil tinggi Presiden Mahmoud Abbas di daerah Gaza– Zakaria al-Agha – setelah ditahan empat hari. Jurubicara Hamas di Gaza mengatakan hari Senin Zakaria dibebaskan sebagai tanda muhibah dan sebagai jawaban atas permintaan negara-negara Arab.

Pasukan keamanan Hamas menahan Zakaria hari Jumat sebagai bagian dari penggerebekan di kawasan Shijaiyeh di Gaza untuk menangkap pendukung Fatah. Hamas mengatakan pelaku pengeboman yang menewaskan 5 anggota Hamas bersenjata dan seorang anak lebih dari seminggu lalu bersembunyi di kawasan itu.

Penggerebekan itu memicu kekerasan hari Sabtu menyebabkan 11 orang tewas dan puluhan luka-luka. Hampir 200 anggota Fatah menyelamatkan diri ke Israel dari Gaza yang diperintah Hamas. Hari Senin Israel mulai memulangkan puluhan pendukung Fatah itu ke kawasan Tepi Barat dengan alasan mereka menghadapi bahaya jika dipulangkan ke Gaza.