Presiden Palestina Mahmoud Abbas telah memerintahkan pasukan keamanannya membebaskan ratusan anggota Hamas yang ditahan dalam serangkaian penggerebekan baru-baru ini di Tepi Barat.
Pengumuman Abbas dibuat tak lama setelah pasukan Fatahnya menangkap setidaknya 15 anggota Hamas dalam sebuah penggerebekan terbaru di kota Nablus hari ini (Kamis).
Hamas baru-baru ini memperluas razia di Jalur Gaza yang dikuasai Hamas terhadap faksi-faksi saingannya yang dicurigainya terlibat dalam serangan bom mematikan Jumat lalu. Kelompok militan itu menyalahkan Fatah atas ledakan yang menewaskan 5 anggota Hamas dan seorang anak perempuan. Fatah membantah tuduhan tersebut.
Sebelumnya, pasukan keamanan Hamas membebaskan seorang kameraman Palestina 5 hari setelah ia ditahan dalam razia di Jalur Gaza terhadap orang-orang yang dicurigai sebagai pendukung Fatah.
Juru kamera yang berusia 42 tahun itu, Sawah Abu Seif, bekerja untuk stasiun televisi Jerman ARD, yang membantah ia adalah seorang aktivis Fatah.