Inggris
bertekad akan terus mendesak agar tindakan diambil terhadap Zimbabwe, sehari setelah Cina dan Russia memveto
sebuah resolusi yang disponsori Amerika yang sedianya akan mengenakan sanksi
PBB terhadap negara Afrika itu.
Kantor
PM Inggris Gordon Brown hari Sabtu mengumumkan, PM Brown akan mendesak Uni
Eropa menindak pemerintahan Presiden Robert Mugabe setelah pemilu yang diwarnai
kekerasan dan disengketakan.
AS
dan Inggris mengecam Cina dan Russia
yang mem-veto rancangan sanksi PBB hari Jumat.
Setelah
veto tersebut, duta besar Zimbabwe
untuk PBB menuduh Sekjen PBB Ban Ki Moon
berpihak kepada Amerika dan Inggris.
Seorang
juru bicara Ban Ki Moon menyebut
komentar tersebut "sangat tidak pantas dan tidak dapat diterima". Katanya tidak ada keberpihakan dalam
mempertahankan hak rakyat Zimbabwe
untuk memilih pemerintahan yang sah dalam pemilu yang bebas dan adil.