Pemerintah Israel telah memutuskan akan membagi-bagikan topeng gas kepada warga sipil sebagai persiapan apabila terjadi serangan senjata non-konvensional.
Kata Wakil Menteri Pertahanan Matan Vilnai, topeng-topeng gas untuk melindungi penduduk dari serangan bom atom, senjata kimia dan senjata kuman akan diupgrade dan dibagikan kepada penduduk. Tapi jenderal Zeev Zuckran, kepala bagian darurat Israel mengatakan, penduduk tidak perlu panik.
Pejabat Israel secara teratur memperingatkan warganya akan kemungkinan serangan senjata pemusnah massal dari Iran atau Syria.
Sementara itu, pemimpin Palestina Mahmud Abbas mengatakan, ia tidak bisa menyebut adanya kemajuan dalam perundingan damai dengan Israel sampai kedua pihak bisa menyusun rancangan perjanjian diatas kertas. Ini dikatakan oleh Presiden Abbas di Kairo setelah ia berbicara dengan Presiden Mesir Husni Mubarak.
Kata Abbas, Israel, Palestina dan Amerika terlibat perundingan serius untuk mencapai perjanjian damai menjelang akhir tahun ini, tapi ia tidak yakin hal itu bisa dicapai. Perundingan damai itu macet karena serangan-serangan roket Palestina ke Israel dan pembangunan permukiman Yahudi di Tepi Barat dan Jerusalem Timur.