Malaysia Protes Ucapan Dubes UE Karena Kritik Kebijakan Politik

Malaysia mengatakan pihaknya telah mengirim surat protes kepada Uni Eropa mengutuk ucapan dutabesar Uni Eropa yang mengeritik kebijakan politik dan ekonomi Malaysia.

Kantor berita resmi Bernama hari ini mengutip Menteri Luar Negeri Malaysia Syed Hamid Albar mengatakan ucapan dutabesar Thierry Rommel yang bakal pulang itu merupakan campur tangan dalam masalah dalam-negeri Malaysia.

Dalam wawancara dengan Reuters, Rommel menuduh bahwa Malaysia boleh dikatakan berada dalam keadaan darurat. Ia mengutuk insiden Sabtu lalu, ketika polisi menggunakan gas air mata dan semprotan air untuk membubarkan protes anti-pemerintah di Kuala Lumpur.

Dutabesar Uni Eropa itu, yang telah menyelesaikan masa tugasnya hari Selasa, juga mengecam pemilu di Malaysia, dengan menyebutnya tidak adil.