Indonesia dan Australia akan bekerjasama dalam memerangi perdagangan manusia di kawasan Asia Pasifik, melalui kerjasama kemitraan.
Menteri Luar Negeri Australia Alexander Downer mengatakan hari Senin, Indonesia sepakat bergantung dalam prakarsa Pemberantasan Perdagangan Manusia Regional Asia, ARTIP, yang dikelola Badan Pembangunan Internasional Australia.
ARTIP adalah prakarsa bernilai 21 juta dolar yang diluncurkan tahun lalu, yang bertujuan menghentikan perdagangan manusia di Asia. Semula, ARTIP adalah kemitraan Australia dengan Thailand, Kamboja, Laor dan Birma.
Dengan mengikuti ARTIP, Indonesia akan mendapat bantuan untuk mantarget dan menyeret ke pengadilan, orang-orang yang melakukan atau membantu perdagangan manusia.
ARTIP juga akan membantu Indonesia mengembangkan perjanjian kerjasama dengan negara-negara lain yang tergabung dalam ASEAN untuk memperkuat pertukaran informasi dan integrasi penegakan hukum di kawasan itu.