Pejabat Irak mengatakan, pemimpin sebuah aliran Islam yang berkomplot untuk menembak ulama senior Shiah, tewas dalam pertempuran dekat kota suci Najaf pada hari Minggu.
Pejabat mengatakan orang ini memimpin kelompok Tentara Surga, dan bermaksud menembak beberapa ulama hari ini ketika peringatan upacara orang Shiah, Ashura sedang berlangsung. Anggota aliran ini terdiri dari baik Muslim Suni maupun Shiah. Pemimpin ini menyatakan dirinya turunan Muhammad, dan kelompok ini berharap untuk membawa kembali Mahdi, tokoh penyelamat dalam Islam.
Pasukan Irak didukung oleh tank dan serangan udara Amerika, menyerang kelompok ini pada hari Minggu. Jurubicara pemerintah Irak mengatakan hari ini, paling sedikit 200 militan tewas dalam pertempuran itu, dan lebih dari 100 di tangkap.
Sebelumnya pejabat mengatakan 300 militan yang berhasil di tewaskan. Polisi Irak mengatakan pemboman di Baghdad hari ini menewaskan paling sedikit 5 orang, sementara serangan mortir di selatan kota menewaskan 10 orang.