India Tuduh Badan Intelijen Pakistan Rencanakan Pemboman Kereta Api di Mumbai

Polisi India mengatakan mereka mempunyai bukti bahwa badan intelijen militer Pakistan merencanakan pemboman kereta api tanggal 11 September di Mumbai yang menewaskan hampir 200 orang dan melukai lebih dari 800 lainnya.

Dalam jumpa pers hari Sabtu, Kepala Kepolisian Mumbai, A.N. Roy mengatakan, Badan Interlijen Angkatan Bersenjata Pakistan merencanakan serangan itu, yang katanya dilakukan oleh kelompok militan Islam Lashkar e- Toiba, yang berpusat di Pakistan. Kelompok militan tersebut yang menentang kekuasaan India di Kashmir membantah tuduhan itu.

Pakistan dengan segera membantah tuduhan itu. Wakil Menteri Informasi Pakistan, Tariq Azim, meminta agar India memberikan informasi yang dipunyainya kepada Pakistan.

Ledakan bom di kereta api yang penuh penumpang pada jam kerja di Mumbai yang juga terkenal dengan nama Bombay itu, mendorong polisi melakukan penggerebegan di daerah berpenduduk Muslim kota itu dan memeriksa ratusan orang di seluruh negara.