Israel Tolak Gencatan Senjata, Akan Lanjutkan Serangan Sampai Tentaranya Dibebaskan

Israel menolak ajakan Palestina menegakkan gencatan senjata di Gaza, tetapi akan meneruskan operasinya sampai militan Palestina membebaskan seorang anggota tentara Israel yang diculik dan berhenti menembakkan roket dari Gaza ke dalam wilayah Israel.

Perdana menteri Palestina Ismail Haniyeh hari Sabtu mengajak ditegakkan gencatan senjata, sementara kekerasan menewaskan sedikitnya 7 warga Palestina termasuk seorang ibu bersama 2 anaknya karena rumah mereka di kota Gaza terkena serangan udara Israel. Israel mengatakan serangan itu ditujukan untuk menghantam militan Palestina dan sedang menyelidiki peristiwa tersebut.

Sebelumnya hari Sabtu Israel menarik pasukan dari Gaza utara setelah dua hari pertempuran berdarah di jalan-jalan dengan militan bersenjata Palestina. Namun kantor berita Associated Press menyatakan saksi mata warga Palestina mengatakan tank-tank Israel kemudian kembali lagi ke daerah itu.

Israel juga mengirim pasukan ke seluruh perbatasan timur Gaza untuk mencari anggota tentaranya yang diculik tadi serta terowongan yang dipergunakan militan menyerang Israel.