Panglima Korps Marinir Amerika mengatakan dia sangat prihatin oleh laporan bahwa pasukan Marinir di Irak mungkin telah membunuh sebanyak 24 warga sipil tidak bersenjata di Haditha tahun lalu.
Dalam konferensi pers hari ini di Pentagon, Jenderal Michael Hagee berikrar, siapapun yang didapati telah melanggar ketentuan dan peraturan akan diminta bertanggungjawab. Jenderal itu, yang baru saja pulang dari Irak tidak memberi keterangan rinci mengenai investigasi Pentagon atas apa yang terjadi di Haditha.
Sementara itu, pemerintah Irak telah membebaskan hampir 600 tahanan, setelah Perdana Menteri Nouri al-Maliki menjanjikan pembebasan 2500 tahanan untuk mendorong perujukan nasional. Sebagian besar dari yang dibebaskan itu adalah anggota komunitas minoritas Arab Sunni Irak. Pihak berwenang Irak mengatakan mereka tidak terlibat dalam kejahatan dengan kekerasan atau telah salah-tangkap.