Para Demonstan di Dili Menuntut Mari Alkatiri Mengundurkan Diri

Sekitar seribu orang dalam beberapa truk dan dengan berkendaraan sepeda motor telah berkumpul di Dili, ibukota Timor Leste, untuk menuntut agar Perdana Menteri Mari Alkatiri mengundurkan diri.

Para pengunjuk rasa meneriakkan slogan-slogan seperti “turunkan Alkatiri,” pada saat mereka memenuhi jalan-jalan kota Dili hari ini.

Bulan Maret lalu, perdana menteri itu mengatur pemecatan 600 tentara yang mogok, yang akhirnya menyebabkan kerusuhan selama berminggu-minggu di ibukota itu. Para tentara itu bentrok dengan para tentara yang setia kepada pemerintah dan melarikan diri ke daerah perbukitan, dan gerombolan-gerombolan yang bersaingan menjarah dan membakar gedung-gedung di seluruh ibukota itu.

Kekerasan itu menewaskan paling sedikit 27 orang dan menyebabkan 100 ribu orang terpaksa mengungsi. Australia, Selandia Baru, Malaysia dan Portugal mengirimkan lebih dari dua ribu tentara ke Timor Leste untuk menghentikan kekerasan itu.

Sejak itu, kekerasan di ibukota itu telah mereda, tetapi sekali-sekali bentrokan masih terjadi.