Menteri pertahanan Timor Timur bertemu dengan para bekas tentara yang memberontak dalam upaya untuk mengakhiri aksi kekerasan yang melanda negara itu beberapa minggu ini. Para pejabat mengatakan, pertemuan hari ini antara menteri pertahanan Timtim Jose Ramos Horta dan tentara tersebut berlangsung lancar, namun rincian isi pertemuan tidak dijelaskan.
Sebelumnya, parlemen Timtim telah bersidang untuk pertama kalinya sejak pasukan penjaga perdamaian ditugaskan untuk menghentikan aksi kekerasan di negara itu. 50 anggota parlemen ikut bersidang di parlemen di Dili, sekitar 60 persen dari seluruh anggota. Para pejabat mengatakan, sebagian anggota tidak hadir karena khawatir akan keselamatan mereka. Parlemen membahas krisis terakhir negara ini yang telah menewaskan 27 orang dan 100 ribu orang mengungsi.
Aksi kekerasan pecah lagi hari ini. Aksi kerusuhan ini dimulai Maret lalu setelah pemerintah memecat para tentara yang mogok. Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengecam pernyataan perdana menteri Timtim Mari Alkatiri yang menuduh para milisi yang didukung pemerintah Indonesia ikut berpartisipasi aksi kekerasan belum lama ini.