Pejabat-pejabat Indonesia mengatakan tiga militan penganut Kristen yang divonis mati karena membunuh Muslim dalam bentrokan sektarian di Poso enam tahun lalu bisa menjalani hukuman mati dalam bulan ini.
Ketiganya dipersalahkan membunuh lebih dari 200 Muslim di Poso tahun 2000. Korban yang umumnya perempuan dan anak-anak, ditembak dan dibacok sampai mati. Pembela ketiga terpidana mengatakan kliennya itu tidak bersalah dan cuma dipergunakan sebagai kambing hitam. Ketiganya tetap berkeras tidak berada di tempat pembunuhan sewaktu peristiwa itu terjadi.
Kepolisian sedang memeriksa 16 orang lagi selaku kemungkinan penggerak pembunuhan itu. Dua pengadilan tinggi dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menolak permintaan keringanan hukuman. Terpidana sekarang menunggu jawaban presiden akan permohonan mereka yang kedua.