Tokoh Oposisi Yunus Qanooni Terpilih Sebagai Ketua Majelis Rendah Parlemen Afghanistan

Tokoh oposisi Afganistan Yunus Qanooni terpilih sebagai ketua majelis rendah parlemen, mengalahkan dengan selisih suara tipis mantan pemimpin faksi yang bersekutu dengan Presiden Hamid Karzai. Qanooni, dari suku Tajik, menerima 122 suara dan penantang terdekatnya Abdul Rasul Sayyaf mendapat 117 suara di majelis rendah yang memiliki 249 kursi. Majelis rendah itu dilantik hari Senin sebagai bagian dari parlemen pertama hasil pemilu dalam waktu lebih dari 30 tahun.

Di majelis tinggi yang memiliki 102 kursi, mantan Presiden Afganistan Sibghatullah Mojadidi terpilih sebagai ketua badan itu hari Selasa. Kelompok-klompok hak azasi manusia dan pengamat pemilu mengecam parlemen itu. Mereka mengatakan pemilu itu cacat karena kedua majelis didominasi oleh para panglima lasykar dan kaki-tangan mereka.

Sementara, Menteri Pertahanan Amerika Donald Rumsfeld telah memberi jaminan kepada Presiden Hamid Karzai bahwa pasukan Amerika akan terus mendukung upaya kontra-terorisme di negara itu. Berbicara di Kabul hari Rabu, Rumsfeld mengatakan, rencana pengurangan tipis pasukan Amerika tahun depan tidak akan mempengaruhi hubungan antara kedua negara. Pentagon telah mengumumkan rencana mengirim pulang sekitar 2500 tentara dari sekitar 19 ribu anggota pasukan Amerika yang sekarang berada di negara itu.

Karzai mengatakan dia tidak khawatir dengan pengurangan tersebut, yang katanya tidak akan mempengaruhi upaya internasional memerangi Taliban dan gerilyawan Al Qaida. Sebelumnya Rumsfeld berada di Pakistan, mengunjungi personil militer Amerika yang memberikan bantuan kemanusiaan kepada para korban gempa besar bulan Oktober. Gempa itu menewaskan lebih dari 73 ribu orang di Pakistan, dan sekitar 13 ribu di India.