Para pejabat Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) mengatakan organisasi itu tampaknya tidak akan mengurangi produksi dalam waktu dekat, seiring dengan stabilnya harga setelah rekor kenaikan harga.
Menteri perminyakan Arab Saudi dan Kuwait mengatakan di Riyadh hari Sabtu, harga minyak saat ini lebih masuk akal setelah rekor tertinggi bulan Agustus. Komentar mereka itu diberikan dalam konferensi pers setelah peresmian markas besar Forum Energi Internasional, yang bertujuan menggalakkan dialog antara produsen dan konsumen minyak.
Dalam upacara itu, para pejabat Arab Saudi mengungkapkan bank data baru – yang dinamakan Prakarsa Data Minyak Gabungan – guna menyediakan data tentang tingkat hasil produksi, persediaan, dan permintaan bagi lebih dari 90 negara.
Mereka mengatakan bank data itu akan membantu negara-negara produsen minyak mengerti kecenderungan di masa depan sebelum menginvestasikan milyaran dolar untuk fasilitas produksi. Para pendukung mengatakan bank data itu juga diharapkan mengurangi fluktuasi harga yang tajam di pasar minyak internasional.