Menteri Pertahanan Israel Shaul Mofaz telah berjanji untuk tidak mencampuri pemilu Palestina, tetapi menyerukan lagi kepada para pejabat Palestina agar menindak kaum militan. Setelah berbicara di Washington dengan Menteri Luar Negeri Amerika Condoleezza Rice, Mofaz mengatakan Israel ingin bekerjasama dengan pemimpin Palestina Mahmoud Abbas.
Tetapi, ia menyatakan keprihatinan baru atas keikut-sertaan faksi-faksi radikal seperti Hamas dalam pemilu anggota parlemen Palestina bulan Januari. Israel telah melancarkan serangan militer, termasuk dilanjutkannya pembunuhan para tokoh tertentu militan Palestina, setelah peledakan bunuh diri menewaskan beberapa warga Israel bulan lalu.
Di Tepi Barat, tentara Israel menewaskan seorang militan dari Brigade Suhada al-Aqsa, setelah bentrokan yang menewaskan seorang tentara Israel. Hamas mengatakan kekerasan belakangan ini telah membahayakan kelanjutkan gencatan senjata tidak resmi dengan Israel.