Tentara Israel menggrebek kamp pengungsi Palestina hari ini, yang menimbulkan tembak-menembak dan menewaskan dua orang militan Palestina dan seorang lainnya luka parah. Seorang jurubicara militer Israel mengatakan orang Palestina tersebut menembaki pasukan yang memasuki kamp pengungsi Balata di Nablus yang berusaha menangkap militan dalam operasi sebelum subuh.
Tembak-menembak tersebut, bagian dari serangan Israel terhadap militan selama seminggu ini, terjadi sehari setelah pihak berwajib Palestina di Gaza mulai menegakkan larangan mempertunjukkan senjata di depan umum, sebagai satu langkah penting untuk memberlakukan ketertiban. Pertumpahan darah hari ini terjadi setelah Palestina selesai mengadakan pemungutan suara dalam pemilu daerah di Tepi Barat, yang dipandang luas sebagai ujian kekuatan politik kelompok militan Hamas menjelang pemilu legislative bulan Januari. Hasil tidak resmi menunjukkan partai Fatah yang berkuasa memenangkan mayoritas, paling sedikit 61 dari 104 kursi Dewan perwakilan daerah, dan Hamas memperoleh 28 kursi.