Pemerintah Indonesia Merencanakan Mengirim Tim Dokter ke Amerika

  • Irawan Nugroho

Sebagai wujud simpati pemerintah dan masyarakat Indonesia atas bencana badai topan Katrina di Amerika, pemerintah Indonesia merencanakan akan mengirim tim dokter ke Amerika untuk membantu para korban bencana ini.

Pemerintah Indonesia melalui Menko Kesra merencanakan akan mengirimkan sekitar 40 dokter untuk membantu puluhan ribu korban bencana badai topan Katrina yang menyerang wilayah Negara bagian Lousiana, Mississippi dan Alabama.

Menurut Dr. Rahayu Hidayati, staf Menko Kesra yang dihubungi VOA, rencana bantuan medis Indonesia kepada Amerika ini mulai dipersiapkan dan dikoordinasikan dengan pemerintah Amerika dan kantor perwakilan Indonesia di Houston dan Washington. ACT RAHAYU: Saya baru saja menerima kawat dari KJRI Houston, tadi juga saya juga rapat dengan departemen luar negeri yang berhubungan dengan KBRI kita dan pemerintah Amerika. Jadi kira-kira mungkin nanti malam kita ada jawaban.

Selain 40 dokter yang direncanakan akan dikirim, pemerintah melalui departemen kesehatan dan social akan membantu pengiriman 5000 lembar selimut dan obat-obatan yang sesuai dengan standar Amerika. Sebagai Negara maju, lanjut Dr. Rahayu, standar obat-obatan ini penting karena harus sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan oleh Administrasi Pangan dan Obat-obatan Amerika. Menurut Dr. Rahayu, tim dokter yang akan diberangkatkan sejuah ini belum dipastikan daftarnya karena tim ini adalah gabungan dari sejumlah instansi yang terkait. Sementara itu, jurubicara Menko Kesra Rosdiawan yang juga dihubungi oleh VOA mengatakan, koordinasi yang dilakukan oleh Menko Kesra sejauh ini telah dilakukan dengan berbagai instansi.

Sudah Disiapkan tenaga medis kurang lebih 40 orang, 5000 lembar selimut dan obat-obatan untuk paska bencana. Itu yang sidah dipersiapan dengan depkse bersama-sama jajaran pusdikes TNI, angkatan laut. Menurut Menko Kesra Alwi Shihab hari Minggu kemarin, pengiriman tenaga medis ini merupakan instruksi langsung dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, sebagai wujud rasa simpati dan belasungkawa Indonesia kepada masyarakat dan pemerintah Amerika atas musibah Katrina.

Pengiriman bantuan ini juga merupakan bentuk solidaritas pemerintah dan rakyat Indonesia kepada Amerika yang telah banyak membantu Indonesia setelah terjadi bencana tsunami di Aceh bulan Desember lalu. Amerika saat itu memberikan bantuan relawan, logistic, dana, medis dan mengirimkan kapal indu USS Mercy untuk membantu para korban.

Menko Kesra Alwi Shihab berharap pemerintah Ameika bersedia menerima bantuan masyarakat dan pemerintah Indonesia. Menurut dia, meskipun pemerintah Amerika sebagai Negara besar dan maju akan mampu mengatasi korban musibah badai Katrina ini, namun bantuan dari Indonesia ini diharapkan akan bisa membantu.