Bantuan Pangan Internasional kepada Pyongyang Tidak Sampai Semua

Komite pemantau HAM di Korea Utara menyatakan sebanyak separuh bantuan pangan internasional kepada Pyongyang dalam 10 tahun terakhir ini tidak sampai kepada resipien yang dimaksudkan. Komite HAM AS di Korea Utara menyatakan banyak bantuan luar negeri yang dikirim ke Korut sengaja diselewengkan oleh para penguasa negara komunis itu.

Profesor Stephen Haggard, salah seorang penyusun studi baru yang diterbitkan oleh kelompok HAM mengatakan banyak bantuan internaisonal yang sampai di Korea Utara diselewengkan dan dijual untuk mencari ketuntungan oleh pihak militer dan golongan elit politik negara itu. Menurut kebanyakan perkiraan, kekurangan pangan yang terus terjadi sejak sebelum 1995 telah menewaskan sedikitnya satu juta rakyat Korut.

Para analis mengatakan, Pyongyang mestinya sudah dapat mengatasi kekurangan pangan dulu-dulu, tetapi 5 juta penduduk – seperempat dari seluruh populasinya – sampai sekarang masih bergantung pada bantuan pangan dari luar negeri.