Pihak Sunni Bergabung Lagi Dengan Komisi Konstitusi Irak

Orang-orang Arab Sunni hari ini kembali bergabung dengan Komisi Penyusun Konstitusi Irak mengakhiri boikot untuk memprotes pembunuhan terhadap dua orang rekan mereka.

Anggota Komisi Saleh al-Mutlaq hari Senin mengatakan, pihak berwenang Irak telah memenuhi tuntutan yang diajukan ke-12 orang Sunni bagi pengamanan yang lebih ketat dan penyidikan oleh pihak luar mengenai pembunuhan itu.

Naskah rancangan konstitusi Irak dijadualkan selesai disusun tanggal 15 Agustus. Kalau tidak dapat menyelesaikan rancangan Konstitusi pada waktunya, selambat-lambatnya tanggal 1 Agustus Komisi harus memperpanjang batas waktunya selama enam bulan.

Dalam perkembangan lain, pihak berwajib Irak hari Senin mengatakan, dua orang telah ditahan sehubungan dengan penculikan dua diplomat Aljazair di Baghdad pekan lalu.

Sementara itu, dua serangan bom mobil bunuh diri di Baghdad menewaskan sekurang-kurangnya delapan orang, melukai sekitar 17 lainnya.