Pengeboman bunuh diri dan penyergapan oleh pemberontak menewaskan sekurang-kurangnya 21 orang di Irak hari Minggu, sementara pasukan keamanan Irak memulai operasi pembersihan besar-besaran di Baghdad. Operasi ini bertujuan menghentikan pemberontakan yang telah menewaskan lebih dari 600 orang selama sebulan ini. Tentara dan polisi Irak mulai mendirikan pos-pos pemeriksaan di pinggir utara dan selatan Baghdad Minggu dini hari, dan kemudian mulai melakukan sweeping di jalan-jalan.
Sebuah bom mobil menewaskan sembilan orang tentara Irak di salah satu pos pemeriksaan 20 kilometer di selatan Baghdad. Serangan-serangan lain menewaskan sekurang-kurangnya 12 orang polisi dan warga sipil di Baghdad dan sekitarnya. Sementara itu, kelompok al-Qaida di Irak mengatakan, pemimpinnya Abu Musab al-Zarqawi memimpin balasan pemberontak terhadap operasi militer di Baghdad. Ini adalah yang terbaru dari serangkaian pernyataan simpang siur mengenai Zarqawi dan kondisi kesehatannya, yang dipasang di website kelompok itu.