Pintu-pintu Basilika Santo Petrus telah ditutup sementara Vatikan mempersiapkan pemakaman Paus Yohannes Paulus Kedua.
Para pejabat menaksir sebanyak dua juta orang telah melewati jenazah Sri Paus sejak hari Senin.
Pemakaman itu dijadwalkan akan dimulai pukul 8 waktu universal hari Jumat. Vatikan memperkirakan kehadiran para pemimpin dunia dalam jumlah rekor. Layar-layar besar televisi akan dipasang di seantero kota Roma. Sebagian besar kota itu kini tertutup bagi mobil dan zona larangan terbang telah ditetapkan.
Seorang pengamat kawakan Vatikan mengatakan kepada VOA bahwa dia memperkirakan pemakaman itu akan memadukan protokol Katholik dengan lagu-lagu rakyat dan kostum tradisional Polandia.
Sesudah misa di Lapangan Santo Petrus, Yohannes Paulus akan dikubur di makam bawah tanah dimana banyak paus sebelumnya telah dikebumikan.
Vatikan juga telah merilis surat wasiat dan testamen paus. Testamen yang ditulis antara tahun 1979 dan 2000 itu meminta kekuatan pada Tuhan untuk melaksanakan tugasnya selama dia menjabat sebagai paus. Dia tidak meninggalkan milik yang berharga dan meminta agar catatan pribadinya dibakar.