Thailand akan Selenggarakan Pemilu Sebelum Juni

Demonstran anti-pemerintah Kaos Merah melangsungkan aksi protes damai di Bangkok, Minggu (2/13).

Pemerintah Thailand mengukuhkan tekad Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva untuk melaksanakan pemilu pada paruh pertama tahun ini.

Deputi Perdana Menteri Thailand Suthop Thuagsuban mengatakan pemilihan umum akan diadakan sebelum bulan Juni.

Jaminan Suthop kepada wartawan, Kamis, mengukuhkan tekad Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva pekan lalu bahwa pemilu akan diadakan dalam paruh pertama tahun ini, dengan syarat tidak terjadi kekerasan dari sekarang hingga Juni. Perdana Menteri Abhisit diharuskan mengadakan pemilu sebelum masa jabatannya berakhir bulan Desember.

Demonstran anti-pemerintah Kaos Merah menduduki Bangkok selama dua bulan tahun lalu untuk menuntut peletakan jabatan perdana menteri. Demonstrasi berakhir dengan kekerasan ketika pasukan pemerintah menyerbu demonstran. Lebih dari 90 orang tewas dalam insiden bentrokan tersebut.

Dalam beberapa hari ini, kelompok Kaos Merah telah mengadakan serentetan demonstrasi singkat dan damai di Bangkok.

Kelompok tandingan Kaos Merah, Kaos Kuning, yang tadinya pro-pemerintah, tidak lagi pro-Abhisit. Kelompok tersebut tidak puas dengan penanganan Abhisit terhadap kasus sengketa di perbatasan dengan Kamboja.