Tautan-tautan Akses

3 Pria Didakwa Halangi Penyelidikan Pemboman Boston


Sketsa jalannya persidangan yang dilukis oleh seniman Jane Flavell Collins ini menggambarkan sosok Dias Kadyrbayev (kiri) dan Azamat Tazhayakov saat disidang di pengadilan federal Moakley, Boston (1/5). Dua teman kuliah Dzhokhar Tsarnaev ini, bersama seorang warga AS Robel Phillipos ditangkap pihak berwajib atas tuduhan menghalangi penyelidikan pemboman maut Marathon Boston. (AP Photo/Jane Flavell Collins)
Sketsa jalannya persidangan yang dilukis oleh seniman Jane Flavell Collins ini menggambarkan sosok Dias Kadyrbayev (kiri) dan Azamat Tazhayakov saat disidang di pengadilan federal Moakley, Boston (1/5). Dua teman kuliah Dzhokhar Tsarnaev ini, bersama seorang warga AS Robel Phillipos ditangkap pihak berwajib atas tuduhan menghalangi penyelidikan pemboman maut Marathon Boston. (AP Photo/Jane Flavell Collins)

Kejaksaan Amerika telah mendakwa tiga orang pria muda atas tuduhan menghalangi penyelidikan pemboman maut Marathon Boston.

Pihak berwenang hari Rabu (1/5) menangkap dua orang warga Kazakhstan dan seorang warga Amerika yang kuliah di perguruan tinggi yang sama dengan tertuduh pembom Dzhokhar Tsarnaev. Mereka dituduh membantu Tsarnaev setelah pemboman dua kali tanggal 15 April, yang menewaskan tiga orang dan melukai lebih dari 260 lainnya.

Dua warga Kazakhstan itu, Dias Kadyrbayev dan Azamat Tazhayakov, tidak meminta pembebasan dengan uang jaminan dan akan tetap berada dalam tahanan setidaknya hingga penampilan berikutnya di pengadilan. Tersangka berikutnya, warga Amerika Robel Phillipos, diperintahkan tetap ditahan, menunggu sidang pengadilan yang akan diadakan dalam waktu dekat.

Para penyelidik federal menuduh ketiganya bersekongkol menghancurkan sebuah komputer laptop dan satu ransel yang memuat kembang api milik Tsarnaev. Ketiganya terancam hukuman penjara dan denda yang besar apabila didapati bersalah.
XS
SM
MD
LG