Tautan-tautan Akses

Sengketa Perburuhan Ancam Operasi Beberapa Pelabuhan Utama AS


Suasana di terminal peti kemas di Long Beach, Kalifornia (Foto: dok). Dua sengketa perburuhan berpotensi mengancam pemulihan ekonomi Amerika, termasuk pemogokan pekerja di beberapa pelabuhan utama Amerika ini.
Suasana di terminal peti kemas di Long Beach, Kalifornia (Foto: dok). Dua sengketa perburuhan berpotensi mengancam pemulihan ekonomi Amerika, termasuk pemogokan pekerja di beberapa pelabuhan utama Amerika ini.

Dua pertikaian perburuhan mengancam timbulnya kekacauan lalu lintas dari banyak pelabuhan besar Amerika, yang dapat menghambat kepulihan ekonomi.

Sengketa pertama melibatkan 14.500 pekerja dermaga di International Longshoremen’s Association, yang melakukan tawar-menawar dengan perusahaan-perusahaan yang menangani kargo bernilai miliaran dolar di beberapa pelabuhan – mulai dari Maine hingga ke Texas, termasuk New York. Kontrak tersebut berakhir 29 Desember tengah malam, dan para anggota serikat buruh telah memilih untuk mogok jika tidak tercapai kesepakatan.

Para pekerja dermaga yang trampil ini menangani peralatan teknologi canggih yang memindahkan kontainer kargo secara cepat antara kapal-kapal dan kereta api atau truk. Sejumlah manajer mengatakan gaji para pekerja ini lumayan besar dan seharusnya tidak menerima tambahan upah berdasarkan berat kargo yang mereka tangani. Pembayaran tambahan ini dimulai beberapa tahun lalu sebagai cara untuk memberi kompensasi atas pekerjaan dan jam kerja tugas di pelabuhan-pelabuhan itu dilengkapi dengan sistem otomatis.

The United States Maritime Alliance USMX yang terdiri dari perusahaan-perusahaan pengiriman kontainer mengatakan, pemogokan bisa menimbulkan dampak “sangat buruk” bagi ekonomi Amerika dan merugikan para anggota serikat buruh sedikitnya lima juta dolar karena kehilangan upah. USMX juga mengatakan pemogokan itu dapat menimbulkan konsekuensi “berat” bagi setengah juta pekerja yang hidupnya tergantung sepenuhnya pada operasi pelabuhan.

Sementara itu Dinas Mediasi dan Rekonsiliasi Federal juga berusaha menyelesaikan pertikaian perburuhan di Amerika bagian barat laut yang melibatkan 3.000 anggota Serikat Buruh Gudang dan Perkapalan, dan Perhimpunan Pekerja Pengangkutan Biji-Bijian.

Kedua kelompok ini menangani hampir separuh ekspor gandum Amerika. Para anggota serikat buruh melalui pemungutan suara menolak kontrak yang ditawarkan, tetapi mungkin akan terus bekerja selagi melanjutkan perundingan.
XS
SM
MD
LG