Hakim Carlos A. Samour Jr mengatakan James Holmes adalah seorang pemarah yang menyia-nyiakan hidupnya dan mengarahkan kebenciannya menjadi kekacauan dan pembunuhan warga tidak berdosa di sebuah bioskop di kota Aurora, negara bagian Colorado.
“Hampir tidak mungkin memahami bagaimana seorang manusia bisa melakukan tindakan seperti itu”, tambah Samour.
Samour membandingkan serangan berdarah yang dilakukan Holmes pada 20 Juli 2012 itu dengan rasa belas kasihan seorang juri yang mengusulkan hukuman seumur hidup dan bukan hukuman mati. “Setidaknya seorang juri menunjukkan belas kasihannya, tidak seperti Holmes ketika datang ke bioskop”.
Samour secara resmi menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup bagi Holmes tanpa pembebasan bersyarat atas pembunuhan 12 orang. Holmes juga dijatuhi hukuman penjara hingga lebih dari 3.200 tahun karena percobaan pembunuhan dan dakwaan pemboman.
Hakim tidak memiliki memiliki pilihan lain dalam kasus pembunuhan itu setelah pada awal bulan ini juri tidak sepakat menjatuhkan hukuman mati dengan suara bulat terhadap Holmes. Samour menjatuhkan vonisnya setelah dua hari terakhir ini mendengar kesaksian dari beberapa korban yang selamat dalam serangan itu, termasuk seorang petugas bantuan yang pertama kali tiba di lokasi.
