Tautan-tautan Akses

Iran Laporkan Peningkatan Jumlah Wisatawan


Seorang perempuan mengunjungi Gereja St. Thaddeus dekat Chaldoran di Iran, yang merupakan salah satu warisan dunia UNESCO di negara itu. (Reuters/Raheb Homavandi)
Seorang perempuan mengunjungi Gereja St. Thaddeus dekat Chaldoran di Iran, yang merupakan salah satu warisan dunia UNESCO di negara itu. (Reuters/Raheb Homavandi)

Iran memiliki 17 lokasi warisan dunia yang terdaftar di UNESCO dan berambisi didatangi 20 juta turis per tahun sebelum 2025.

Jumlah wisatawan yang mengunjungi Iran melonjak drastis 35 persen dalam periode 12 bulan yang berakhir Maret dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, menurut pejabat pariwisata Iran Sabtu (18/10).

Masoud Soltanifar mengatakan lewat televisi pemerintah bahwa industri pariwisata bisa membawa ekonomi Iran keluar dari resesi dan membawa masuk valuta asing yang sangat dibutuhkan. Ia mengatakan 4,5 juta turis asing mengunjungi Iran dalam periode tersebut dan memberi Iran pendapatan sekitar US$6 miliar dollar.

Ia mengatakan kenaikan jumlah itu dibantu oleh terpilihnya Presiden Hassan Rouhani tahun lalu, yang berbeda gaya dengan pendahulunya Mahmoud Ahmadinejad yang dikenal bergaris keras dan bombastis. Rouhani, yang mempromosikan Iran sebagai tujuan wisata, berharap kepemimpinannya bisa mengubah citra negara itu.

Kebijakan visa yang lebih longgar juga ikut membantu. Pemerintah Iran memerintahkan semua kedutaan besarnya agar menerbitkan visa, terutama bagi kelompok-kelompok tur, dalam waktu kurang dari seminggu. Sebelumnya, pengurusan visa wisatawan perlu waktu lebih dari sebulan.

Jumlah wisatawan dari Eropa meningkat 200 persen, kata Soltanifar, berkat berkurangnya pembatasan oleh kedutaan-kedutaan besar terutama di Jerman.

Iran memiliki 17 lokasi warisan dunia yang terdaftar di UNESCO dan berambisi didatangi 20 juta turis per tahun sebelum 2025, kata Soltanifar. Angka itu, katanya, akan menghasilkan $30 miliar per tahun.

XS
SM
MD
LG