Tautan-tautan Akses

26 Bersaksi Lawan Lance Armstrong dalam Kasus Doping


Lance Armstrong saat mengikuti lomba triaton di Ellicott City, Maryland, baru-baru ini. (AP/Steve Ruark)
Lance Armstrong saat mengikuti lomba triaton di Ellicott City, Maryland, baru-baru ini. (AP/Steve Ruark)

Badan Anti-Doping AS mengeluarkan laporan detil dan mengajukan 26 saksi yang menegaskan pemakaian doping oleh pembalap sepeda Lance Armstrong.

Lance Armstrong mengatakan ia ingin melihat nama-nama orang yang menuduhnya menggunakan doping. Badan Anti-Doping AS (USADA) kemudian memberinya 26 orang, termasuk 11 orang mantan anggota timnya.

Pembalap sepeda paling terkenal di dunia itu juga mengatakan ingin melihat bukti kuat bahwa ia menggunakan doping. USADA juga memberikannya: Sekitar 200 halaman laporan berisi serangkaian bukti detil, mulai dari kamar hotel yang diubah menjadi pusat transfusi darah sampai bagaimana mantan istri Armstrong, Kristin, menggulung pil kortison ke dalam kertas dan membaginya kepada semua pembalap.

Lebih dari enam minggu setelah melarang Armstrong ikut balap sepeda lagi seumur hidup dan mencabut titel Tour de France, USADA membuka pada Rabu (10/10) temuannya berdasarkan investigasi terhadap Armstrong dan tim sepeda pro layanan pos AS.

Laporan USADA tersebut memberikan gambaran detil mengenai realita bahwa kemenangan dan doping berjalan beriringan dalam olahraga sepeda dan bahwa Armstrong adalah titik pusat dari sebuah operasi besar, memimpin tim-tim terbaik yang melakukannya tanpa tertangkap basah. Armstrong memenangkan turnamen Tour de France sebagai pemimpin tim Layanan Pos AS dari 1999-2004 dan menang lagi pada 2005 dengan Discovery Channel sebagai sponsor utama.

USADA mengatakan bahwa jalan yang ditempuh Armstrong untuk mencapai tujuan “menyimpang jauh dari peraturan.”

Laporan itu menuduhnya bergantung pada obat peningkat performa untuk meraih kemenangan-kemenangannya dan “dengan lebih kejam, berharap dan mewajibkan para anggota tim” untuk berbuat yang sama. Sebelas orang anggota tim yang bersaksi melawannya termasuk George Hincapie, Tyler Hamilton dan Floyd Landis.

Direktur eksekutif USADA Travis Tygart mengatakan para atlet sepeda ini merupakan bagian dari “program doping paling canggih, paling profesional dan paling berhasil dalam dunia olahraga.”

Armstrong tidak melawan tuduhan-tuduhan USADA, namun ia bersikeras tidak pernah berbuat curang.

Pengacaranya, Tim Herman, menolak bukti-bukti dalam laporan yang ia sebut, antara lain, berat sebelah, kesaksian yang dipaksakan dan kisah-kisah yang penuh ancaman.
Sadar akan kritikan dari Armstrong dan pengikutnya, Tygart bersikeras kelompoknya akan memegang kasus ini di bawah peraturan yang sama dengan yang lain. Ia mengatakan Armstrong telah diberi kesempatan untuk membawa kasus ini ke lembaga arbitrase dan menolaknya, serta memilih untuk menerima sanksi.

"Kami fokus semata-mata pada penemuan kebenaran tanpa dipengaruhi oleh selebriti atau non-selebriti, ancaman, serangan personal atau tekanan politik karena inilah yang pantas didapatkan dan dituntut oleh atlet-atlet yang bersih,” ujar Tygart.

Laporan itu menyebut bukti-bukti yang ada “kuat atau lebih kuat daripada kasus manapun selama 12 tahun keberadaan USADA.” (AP/Reuters)
XS
SM
MD
LG