Polisi di Mesir menyatakan sekurang-kurangnya delapan belas orang tewas sewaktu sebuah bangunan delapan lantai ambruk di Matariya, pinggiran kota di bagian utara Kairo, Selasa pagi. Tetapi mereka memperkirakan jumlah korban tewas akan bertambah.
Menurut polisi, banyak lainnya yang luka-luka dan para petugas penyelamat terus mencari korban selamat di antara puing-puing.
Warga di empat bangunan di sekitarnya juga diungsikan dari rumah mereka.
Para penyewa bangunan yang ambruk itu menyatakan telah mengajukan pengaduan resmi ke pihak berwenang setelah pemilik bangunan itu membangun tiga lantai tambahan di gedung tersebut.
Seorang pejabat yang berbicara kepada kantor berita Associated Press dengan syarat namanya tidak disebut mengukuhkan bahwa ambruknya bangunan itu disebabkan oleh konstruksi ilegal.
Kantor berita Reuters melaporkan insiden-insiden semacam itu merupakan hal umum di berbagai kota di Mesir, di mana gedung-gedung apartemen baru dibangun dengan melanggar standar keselamatan dan bangunan lama kerap ditelantarkan.
