Ayah seorang wartawan Inggris yang disandera oleh kelompok militan Negara Islam (ISIS) telah meninggal dunia, beberapa minggu setelah memohon dari tempat tidur rumah sakit kepada kelompok Islamis ektrimis itu agar membebaskan putranya.
Paul Cantlie meninggal dunia pekan lalu karena komplikasi akibat pneumonia, demikian diumumkan oleh keluarganya Selasa (21/10).
Penculikan putranya John Cantlie, seorang wartawan foto independen yang diculik di Suriah akan genap dua tahun November. Ia muncul dalam video yang dirilis ISIS September, tampak kurus dan pucat.
Dalam video itu, fotografer tersebut mengatakan ia akan segera mengungkapkan fakta-fakta mengenai kelompok itu untuk melawan gambaran yang diberikan media Barat mengenai kelompok tersebut.
Berbicara dengan lambat melalui ventilator awal Oktober, ayah sandera tersebut mengatakan bahwa sekalipun ia lega melihat putranya dalam video ISIS, ia juga merasa tak berdaya.
ISIS telah mengeksekusi para wartawan asing dan pekerja bantuan di Suriah tahun ini, dengan alasan intervensi militer Barat melawan gerakan kelompok ektrimis radikal itu di Irak dan Suriah.
