Seorang pria bersenjata mengendarai sepeda motor di Kolombia menewaskan seorang wartawan senior yang melaporkan mengenai pasukan pembunuh milik paramiliter serta kaitan mereka dengan sejumlah politisi dan pengusaha elit.
Clodomiro Castilla, seorang wartawan media cetak dan sebuah radio lokal, ditembak didepan halaman rumahnya hari Jumat di negara bagian Cordoba.
Kantor berita Reuters melaporkan bahwa keluarga wartawan itu mengatakan ia menerima ancaman pembunuhan, tetapi menolak tawaran perlindungan dari pemerintah.
Para pejabat mengatakan Castilla, seorang ayah dengan empat anak, memiliki pengawal pribadi selama dua tahun, tetapi berhenti menggunakan jasa mereka tahun lalu.
Kolombia dulu adalah salah satu negara paling berbahaya untuk wartawan.
Presiden Kolombia Alvaro Uribe mengungkapkan kekhawatiran bahwa wartawan berada dalam keadaan bahaya. Ia menawarkan hadiah uang 26.000 dollar untuk informasi yang bisa berujung pada tertangkapnya pembunuh Castilla.