Utusan khusus PBB untuk Suriah Staffan De Mistura hari Selasa (31/1) mengatakan yakin perundingan damai Suriah di Astana ibukota Kazakhstan bisa mengarah pada perjanjian gencatan senjata “dengan kemungkinan lebih besar dari pada perjanjian lainnya” untuk berhasil.
De Mistura mengatakan keyakinannya didasarkan atas tiga unsur yang dikatakannya terpenuhi dalam perundingan di Astana.
Yang pertama adalah partisipasi kelompok bersenjata yang dihadiri 13 kelompok bersenjata dan pemerintah. Unsur kedua menurutnya adalah adanya niat untuk membentuk mekanisme gencatan senjata dan yang ketiga hadirnya tiga negara yang punya aset-aset di lapangan yaitu Rusia, Turki dan Iran yang menjadi penjamin.
Mistura mengatakan para penjamin itu mau dan ingin punya kapasitas untuk mempertahankan gencatan senjata itu. [my//al]
