Usain Bolt lagi-lagi menghasilkan yang terbaik dengan meraih gelar juara 100 meter putra, Minggu (23/8), pada Kejuaraan Atletik Dunia di Beijing, mempertahankan statusnya sebagai pria tercepat di planet ini.
Warga negara Jamaika berusia 29 tahun itu melewati pelari Amerika Serikat Justin Gatlin dalam 30 meter terakhir dan mencatat waktu finish 9,79 detik, rekor tercepatnya tahun ini.
Gatlin di tempat kedua dengan 9,80 detik, sementara Andre de Grasse dari Kanada dan Trayvon Bromell dari AS sama-sama meraih posisi ketiga dengan catatan waktu 9,92 detik. Keduanya akan dianugerahi medali perunggu setelah berlari dalam waktu identik sampai 1/1000 detik.
Bolt, juara bertahan Olimpiade dan pemegang rekor dunia, tidak pernah dikalahkan dalam nomor 100 meter atau 200 meter dalam enam kejuaraan global besar sejak 2007.
"Bagi saya, sangat penting karena saya mencoba membangun status legenda. Saya perlu memenangkan semua pertandingan di setiap kejuaraan. Ini sesuatu yang besar untuk saya dan saya mencapainya, jadi saya senang dengan diri saya sendiri," ujar Bolt setelah pertandingan.
Kejayaan Bolt merupakan dorongan bagi cabang olahraga yang selama tiga minggu terakhir sedang dalam krisis hubungan masyarakat akibat tuduhan doping yang meluas di antara para atlet.
