Tautan-tautan Akses

Tujuh Anggota Juri Pertama Terpilih untuk Tangani Kasus Uang Suap Trump


Mantan Presiden AS Donald Trump mengunjungi wilayah Harlem di New York dalam kampanye singkat pada 16 April 2024. (Foto: Reuters/Adam Gray)
Mantan Presiden AS Donald Trump mengunjungi wilayah Harlem di New York dalam kampanye singkat pada 16 April 2024. (Foto: Reuters/Adam Gray)

Menyusul sebuah tahap pengisian kuesioner yanng panjang dan sesi tanya jawab yang berlangsung selama berjam-jam, tujuh anggota juri akhirnya terpilih pada hari kedua persidangan kasus uang tutup mulut yang menjerat mantan Presiden AS Donald Trump pada Selasa (16/4). Pemilihan juri selanjutnya akan kembali dilanjutkan pada Kamis (18/4) pagi.

Anggota juri yang terpilih pada hari kedua persidangan itu mencakup seorang pekerja teknologi informasi, guru bahasa Inggris, seorang perawat onkologi, seorang pekerja di bidan sales, seorang insinyur perangkat lunak dan dua pengacara.

Persidangan kasus tersebut merupakan yang pertama bagi seorang mantan presiden AS dan juga yang pertama dari empat dakwaan lain yang dikenakan terhadap Trump.

Tuduhan berfokus pada uang suap yang diberikan kepada dua perempuan, yaitu bintang film porno Stormy Daniels dan model Playboy Karen McDougal, di mana keduanya mengaku menjalin hubungan seks di luar nikah dengan Trump sebelum menjadi presiden. Klaim lain yang disertakan dalam kasus tersebut adalah klaim seorang penjaga gedung Trump Tower yang mengatakan bahwa ia memiliki punya cerita tentang seorang anak yang ia duga merupakan anak Trump di luar nikah.

Trump sendiri mengatakan semua klaim tersebut tidak pernah terjadi.

Sebelas orang lainnya masih harus dipilih menjadi juri dalam kasus tersebut sebelum pernyataan pembuka dimulai secepatnya pada minggu depan.

Setalah persidangan ditunda pada Selasa, Donald Trump tampak pergi mengunjungi bodega, sebuah toko serba ada di New York tempat di mana seorang pria tewas ditikam.

Sebelum tiba di pengadilan, tim kampanye Trump menyebarkan sejumlah selebaran kepada jurnalis berisi kritik terhadap jaksa distrik Alvin Bragg dalam caranya menangani kasus penikaman tersebut. Bragg sendiri saaat ini juga memimpin tim yang melancarkan tuntutan terhadap Trump. [jm/rs]

Forum

XS
SM
MD
LG