Presiden Amerika Donald Trump hari Sabtu (4/2) melontarkan kritik baru terhadap hakim federal yang memblokir sementara larangan presiden bagi orang dari tujuh negara Muslim untuk masuk ke Amerika. Ia memperingatkan, keputusan itu akan memungkinkan "banyak orang yang sangat jahat dan berbahaya masuk ke negara kita."
Kecaman lisan Trump menarget Hakim Amerika James Robart, usia 69 tahun, pakar hukum di negara bagian Washington, yang dikenal karena berpandangan hukum konservatif. Robart diangkat menjadi hakim federal tahun 2004 oleh Presiden George W. Bush.
"Apa jadinya negara kita kalau seorang hakim bisa menghentikan larangan perjalanan oleh Departemen Keamanan Dalam Negeri dan siapa saja, bahkan orang yang berniat jahat, bisa datang ke Amerika," ujar Trump melalui akun Twitter-nya. Sabtu pagi, ia menyebut keputusan Robart "konyol," dan bertekad akan membatalkan.
Sabtu sore, Departemen Kehakiman mengajukan banding atas putusan Hakim Robart tersebut. [ka]
