Tautan-tautan Akses

Trump Akui Campur Tangan Rusia dalam Pemilu AS


Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump, dalam konferensi pers di New York, Rabu (11/1).
Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump, dalam konferensi pers di New York, Rabu (11/1).

Dalam konferensi pers pertamanya di New York, Trump mengatakan bahwa meskipun Putin mendukung pencalonannya sebagai presiden, ia akan bersikap lebih tegas dalam menghadapi pemimpin Rusia itu di panggung dunia.

Presiden terpilih Amerika Donald Trump, Rabu (11/1) mengakui bahwa Rusia campur tangan dalam pemilu bulan November, tetapi ia mengatakan bahwa jika presiden Rusia Vladimir Putin menyukainya, ia mengakui bahwa hal itu merupakan “aset, bukan liabilitas.”

Dalam konferensi pers pertamanya di New York dalam kurun hampir enam bulan, Trump mengatakan bahwa meskipun Putin mendukung pencalonannya sebagai presiden, bukannya terhadap calon Demokrat Hillary Clinton, ia akan bersikap lebih tegas dalam menghadapi pemimpin Rusia itu di panggung dunia daripada yang akan dilakukan oleh Clinton.

“Apakah Anda benar-benar meyakini Hillary Clinton akan lebih keras dibandingkan dengan saya,” tanya Trump. “Yang benar saja,” lanjutnya.

Ia membantah memiliki kepentingan finansial di Rusia dengan mengatakan, “saya tidak punya transaksi apapun di Rusia, tidak punya kontrak yang akan dicapai, tidak punya pinjaman di Rusia.” [uh/ab]

XS
SM
MD
LG