Tautan-tautan Akses

Menlu AS: Strategi Sabar Gagal terhadap Iran, Korea Utara


Menlu AS Rex Tillerson berbicara di Washington DC, Rabu (19/4).
Menlu AS Rex Tillerson berbicara di Washington DC, Rabu (19/4).

Presiden Amerika Donald Trump telah mengarahkan Dewan Keamanan Nasional untuk meninjau-ulang perjanjian internasional mengenai program nuklir Iran dan mengkaji apakah mencabut sanksi-sanksi “penting bagi kepentingan keamanan nasional Amerika”.

Menlu AS Rex Tillerson mengatakan pemerintahan Trump melakukan kajian menyeluruh mengenai kebijakannya terhadap Iran di seluruh pemerintahan Amerika. Ia mengatakan kajian ini harus menjawab semua ancaman Iran.

Tillerson menambahkan berlanjutnya dukungan Iran terhadap rejim Presiden Suriah Bashar al-Assad, sikap bermusuhannya sejak lama terhadap Israel dan mengatakan Iran memiliki “salah satu catatan HAM terburuk di dunia”.

Mengenai perjanjian nuklir internasional Iran Tillerson mengatakan perjanjian yang disebut joint comprehensive plan of action telah gagal mencapai tujuannya membuat Iran bebas nuklir.

Menlu Tillerson yang jarang tampil di depan media, hari Rabu (19/4) di Departemen Luar Negeri mengatakan, “Perjanjian ini merupakan pendekatan sama yang gagal di masa lalu yang membawa kita kepada ancaman jelas saat ini yang kita hadapi dari Korea Utara. Pemerintahan Trump tidak berniat menyerahkan masalah Iran pada pemerintahan mendatang. Buktinya jelas tindakan-tindakan Iran mengancam Amerika, kawasan dan dunia.” [my/al]

XS
SM
MD
LG